Apa Itu Topologi Jaringan dan Apa Saja Jenisnya ?

Penafsiran Topologi Jaringan

eurorscgsocial.com – Topologi jaringan pc merupakan tata cara ataupun metode yang digunakan supaya dapat menghubungkan satu pc dengan pc yang lain. Dan struktur ataupun jaringan yang digunakan buat menghubungkan satu pc dengan pc yang lain dapat dengan memakai kabel ataupun juga nirkabel (tanpa kabel).

Guna Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan pc berperan buat mengenali gimana tiap-tiap pc ataupun host dalam jaringan pc bisa silih berbicara satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Pc Beserta Kelebihan serta Kekurangannya

1. Topologi Jaringan Ring

Topologi ring ataupun kerap di katakan topologi cincin karena tipe topologi jaringan yang digunakan buat menghubungkan suatu pc dengan pc yang lain dalam suatu rangkaian yang berupa melingkar semacam cincin. Dan biasanya tipe topologi ini cuma memakai LAN card supaya tiap-tiap pc terkoneksi. Foto Topologi Ring:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertama, biaya instalasinya murah.
Kedua, performa koneksi lumayan baik.
Ketiga, proses instalasi serta konfigurasi lumayan gampang.
Keempat, plementasinya gampang di coba.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, jika terjalin permasalahan, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
Kedua, sangat rentan terjalin tabrakan arus informasi.
Ketiga, ketika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan hendak terputus.

2. Topologi Bus

Topologi bis merupakan topologi jaringan yang lebih simpel. Biasanya topologi jaringan ini di coba pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bis memakai kabel coaxial pada selama node client serta konektor. Tipe konektor yang digunakan merupakan BNC, Terminator, serta TBNC. Foto Topologi Bis:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertamana, penambahan client ataupun workstation baru gampang di coba.
Kedua, mudah digunakan serta sangat simpel.
Ketiga, biaya instalasi murah sebab kabel yang digunakan sedikit.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, sering terjalin tabrakan arus informasi.
Kedua, proses pengiriman serta penerimaan informasi kurang efektif.
Ketiga, topologi bis yang lama susah buat di besarkan.
Keempat, jika terdapat permasalahan pada kabel, misalnya terputus, hingga pc workstation hendak tersendat.

3. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan suatu topologi yang dapat digunakan buat rute yang banyak. Jaringan topologi ini memakai kabel tunggal sehingga proses pengiriman informasi jadi lebih kilat tanpa lewat hub ataupun switch. Foto Topologi Mesh:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertama, bandwidth limitnya lumayan besar.
Kedua, security informasi pada topologi ini sangat baik.
Ketiga, tidak terjalin tabrakan arus informasi sebab jalan pengiriman informasi sangat banyak.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, kabel yang di perlukan jumlahnya banyak.
Kedua, biaya instalasi topologi mesh sangat mahal sebab memakai banyak kabel.
Ketiga, instalasinya sangat rumit.

4. Topologi Star

Topologi ini merupakan topologi jaringan berupa bintang di mana biasanya memakai hub ataupun switch buat koneksi antar client. Foto Topologi Star:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertama, jaringan ini senantiasa berjalan baik walaupun salah satu pc client bermasalah.
Kedua, tingkat keamanan informasi pada topologi ini lumayan baik. User lebih gampang mengetahui permasalahan pada jaringan.
Ketiga, lebih fleksibel.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, topologi ini terhitung mahal sebab memakai lumayan banyak kabel.
Kedua, seluruh pc dalam jaringan ini hendak bermasalah bila hub ataupun switch hadapi permasalahan.
Ketiga, sangat bergantung pada halte pusat.

5. Topologi Tree

Topologi tree ataupun topologi tumbuhan merupakan hasil penggabungan dari topologi bis serta topologi star. Biasanya, topologi tree di pakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Foto Topologi Tree:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertama, dapat serta gampang dibesarkan jadi topologi jaringan yang lebih luas.
Kedua, topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan informasi jadi lebih gampang.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, memiliki kinerja jaringan yang lelet.
Kedua, penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga bayaran installasinya mahal.
Ketiga, kabel backbone ialah sentral dari topologi ini.
Keempat jika pc bagian atas bermasalah, hingga pc bagian dasar pula hendak bermasalah.

6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer merupakan topologi jaringan yang sangat simpel sebab cuma menghubungkan 2 pc. Dan biasanya topologi peer to peer memakai satu kabel saja buat menghubungkan kedua pc supaya dapat silih bermacam informasi. Foto Topologi Peer to Peer:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertama, biaya instalasi sangat murah.
Kedua, proses instalasi gampang.
Ketiga, setiap pc dapat berfungsi selaku server ataupun client.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, sangat susah di besarkan.
Kedua, security dalam topologi ini kerap bermasalah.
Ketiga, proses troubleshooting tercantum rumit.

7. Topologi Linier

Topologi linier ataupun kerap di sebutkan dengan topologi bis berurut. Biasanya topologi ini cuma memakai satu kabel utama selaku konektor tiap- tiap titik sambungan pada tiap pc. Foto Topologi Linier:

Kelebihan, antara lain ialah:

Pertama, mudah dibesarkan.
Kedua, penggunaan kabel sedikit.
Ketiga, tata letak topologi linier simpel serta gampang.
Keempat, topologi ini tidak memerlukan kendali sentral.

Kekurangannya, antara lain ialah:

Pertama, kepadatan trafik informasi lumayan besar.
Kedua, keamanan informasi tidak terjamin.

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid merupakan gabungan dari sebagian topologi yang berbeda serta membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika terdapat 2 ataupun lebih topologi yang berbeda tersambung dalam satu jaringan hingga topologi jaringan tersebut hendak membentuk topologi hybrid. Foto Topologi Hybrid: