Kita sudah pasti tidak asing lagi dengan pinjaman online yang kini tengah menjadi perhatian oleh masyarakat. Hal ini karena proses pengajuan yang cepat dan mudah sehingga akan sangat membantu di saat terdesak kebutuhan. Jenis pinjaman online yang tersedia kini bisa kita pilih dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan dan beberapa orang menggunakannya untuk berbelanja.
Jenis-Jenis Pinjaman Online dan Manfaat Penggunaan Bidang Financial
Pinjaman online sendiri dimotori oleh perusahan teknologi keuangan atau financial technology. Fintech sendiri berupa inovasi teknologi dalam bidang keuangan yang membuat suatu transaksi keuangan dapat berjalan dengan mudah, cepat, dan efektif.
Kemudahan dalam pengajuannya merupakan hal mendasar banyaknya pengguna pinjaman online. Sehingga masyarakat mengandalkan pinjaman online dalam menyokong kekuatan finansial mereka. Dalam praktiknya, pinjaman online sendiri terbagi menjadi tiga jenis. Pembagiannya berdasarkan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda.
Pinjaman Online Usaha
Proses pengajuan pinjaman di bank memang cukup rumit dengan berbagai syarat pengajuannya. Karena alasan itulah kehadiran aplikasi pinjaman online seperti angin segar bagi para pelaku usaha. Sehingga mereka kini dapat mengajukan pinjaman modal usaha dalam waktu cepat.
Biasanya platform dengan tujuan pembiayaan untuk usaha menyediakan plafon cukup besar. Hal ini karena para pelaku usaha banyak yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnisnya.
Pinjaman Online Dana Tunai
Jenis pinjaman online yang kedua ini seringkali dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan darurat maupun konsumsi. Dana nantinya akan ditransfer langsung ke rekening nasabah setelah semua proses pengajuan pinjaman dilakukan. Proses pengajuan jenis pinjaman yang satu ini tergolong cukup cepat karena hanya membutuhkan waktu kurang dari 24 jam saja.
Sayangnya, plafon dana tunai cukup terbatas dan nasabah hanya dapat mengajukan pinjaman maksimal Rp 3.000.0000 saja. Jumlah plafon yang tidak besar tersebut untuk mendorong peminjam untuk segera melunasi pinjamannya dalam jangka waktu pendek.
Pinjaman Online P2P Lending
Bila menilik dari definisi OJK, Peer-to-Peer (P2P) Lending merupakan suatu layanan pinjam-meminjam uang. Dalam prosesnya melibatkan kreditur, orang yang memberi pinjaman dan debitur penerima pinjaman. Prosesnya mengandalkan teknologi informasi dalam sebuah marketplace.
Hal ini berarti, seseorang bisa saja mendanai atau mengajukan pinjaman kepada orang lain tanpa harus menghadirkan institusi atau lembaga finansial sebagai perantaranya. P2P Lending ini lebih mengedepankan manfaat. Misalnya seperti pembagian hasil bagi para pemberi pinjaman dan pinjaman bunga kompetitif untuk peminjam.
Manfaat Penggunaan Pinjaman Online
Menilik dari jenis pinjaman online tadi, pinjaman online menawarkan sejumlah manfaat bagi para penggunanya, seperti:
- Bisa mendapatkan dana lebih cepat karena beberapa pinjaman online menawarkan keunggulan tidak membutuhkan terlalu lama untuk mendapatkan dana.
- Kebanyakan pinjaman online memberikan syarat pengajuan dengan KTP dan foto diri calon nasabah. Syarat dokumen lainnya bersifat opsional bila memang perlu.
- Pinjaman online juga menawarkan tenor pengembalian pinjaman yang cukup fleksibel. Mulai dari yang terpendek 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
Pinjaman online juga semakin menjadi perhatian karena semua proses pengajuan pinjamannya berlangsung online, mulai dari pendaftaran, pengajuan, persetujuan, hingga pengiriman dana. Hal ini berarti seseorang dapat mengajukan pinjaman kapanpun dan dari mana saja.
Penutup
Daripada dengan lembaga keuangan lainnya, layanan pinjaman online mengajukan syarat yang relatif mudah dipenuhi. Anda bisa memilih jenis pinjaman online sesuai dengan kebutuhan dan pastikan Anda sudah memenuhi berbagai persyaratan yang mereka ajukan. Selain itu, pastikan Anda mengajukan pinjaman online di platform terpercaya.
